Breaking

9.10.22

Cerita Bokep Sedarah Aku Dengan Adik Sepupu Yang Masih Polos

 Cerita Bokep Sedarah Aku Dengan Adik Sepupu Yang Masih Polos

Cerita-Bokep-Sedarah-Aku-Dengan-Adik-Sepupu-Yang-Masih-Polos
CERITA BOKEP SELINGKUH

Bokep Rakensu - Cerita Bokep Sedarah Aku Dengan Adik Sepupu Yang Masih Polos. Namaku Taufik, bukan nama sesungguhnya, kala saya SMP, saya tinggal dengan saudaraku di Jakarta, di rumah itu saya bersama 3 orang anak dari saudaraku itu yang umurnya sebayaku kecuali Putri sang bungsu, wanita kecil yang masih kelas 6 SD.

Setahun telah saya tinggal dengan mereka, di umur puber sepertiku, terus menjadi hari badan Putri yang biasa kupanggil Lena, nampak terus menjadi bongsor saja, dengan kulitnya yang putih bersih terus menjadi nampak menggairahkan nafsuku. Maklumlah turunan dari ibunya yang bertubuh bongsor serta montok.

Tiap kembali sekolah saya senantiasa mengosongkan waktu buat ngobrol- ngobrol dengan Lena, hanya buat melihatnya dari dekat, terlebih payudaranya mulai nampak wujudnya. Saya juga mulai mengincarnya, sesuatu kala saya hendak mendekatinya, pikirku.

Dihari selanjutnya dikala Putri kembali dari sekolah langsung mengarah ke kamar tempat cucian- cucian yang belum kering, sebab di rumah lagi tidak terdapat orang, akupun mengikutinya. Saya berupaya supaya kedatanganku tidak mengagetkannya.


“ Put…udah kembali..?” iya kak, sembari melepas sepatunya.

“ Awas dong…mau ubah pakaian nih…!” katanya meminta.

“ Iya.. saya keluar deh.. tetapi kalo udah ubah pakaian boleh masuk lagi ya…!” pintaku padanya.

“ Iya….. boleh…” ucapnya.

“ Saya masuk ya…!” pintaku dari luar sembari membuka pintu. Wow.. semacam bidadari Putri mengenakan daster kecilnya yang bertali satu, jantungku berdegup kencang seolah tidak yakin hendak panorama alam itu. Cerita bokep sedarah

“ Put…kamu menawan sekali gunakan pakaian itu..!” ungkapku jujur padanya.

“ Masa sih..!” kata Putri sembari berbalik bergaya semacam peragawati.

“ Saya boleh bilang suatu tidak Put…?” tanyaku agak ragu padanya.

“ Ingin bilang apaan sih kak…serius banget deh kayaknya…!” ungkap Putri penasaran.

“ A.. saya.. boleh peluk kamu tidak.., sebentar aja…!” ungkapku memberanikan diri.

“ Saya janji tidak ngapa-ngapain…. suerrr..!” janjiku padanya.

“ Iiih…peluk gimana sih.., emang ingin ngapain…, tidak ingin ah…!” bantahnya.

“ Sebentar…. aja…. ya…Put..” kembali saya membujuknya, agar ia tidak khawatir padaku.

“ Ya udah cepetan ah…yang enggak-enggak aja sih…” ucapnya agak centil sembari berdiri membelakangiku.

Tidak kusia-siakan saya langsung memeluknya dari belakang, tanganku melingkar di badannya yang kecil lembut, serta padat itu, kemudian tanganku kuletakkan di bagian perutnya, sembari ku usap-usap dengan lama.

Cerita Bokep Sedarah Aku Dengan Adik Sepupu Yang Masih Polos


Edan.. kontolku langsung berdenyut begitu memegang pantat Putri yang empuk serta wujudnya sedikit menungging memegang ke arah kontolku. Langsung saja kugesek-gesekkan pelan-pelan di pantatnya itu.

“ Iiih…. diapain sih tuh…udah…. ah…!” seru Putri sembari berupaya membebaskan pelukanku.

“ Saya terangsang Put…abis kamu menawan sekali Put…!” ungkapku terus cerah.

Putri juga membalikkan tubuhnya menghadapku, sembari menatapku penuh rasa penasaran.

“ Anunya bangun ya kak…?” tanya Putri heran. Cerita bokep sedarah

“ Iya Put…aku terangsang sekali…” ungkapku sembari mengelus-elus celanaku yang menyembul sebab kontolku yang telah tegang.

“ Kamu ingin lihat tidak Put…?” tanyaku padanya.

“ Tidak ah…entar ada orang masuk lho…!” katanya polos.

“ Kita kunci aja dahulu pintu gerbangnya ya…!” ungkapku, sembari beranjak mengunci pintu gerbang depan.

Sedangkan Putri menungguku dengan sedikit salah tingkah di kamar itu. Sekembali mengunci pintu gerbang depan, kulihat Putri masih di kamar itu menunggu dengan malu-malu, tetapi pula penasaran.

“ Ya udah saya buka ya…..?” ungkapku sembari merendahkan celana pendekku pelan-pelan.

Kulihat Putri membuang muka pura-pura malu tetapi matanya sedikit melirik mencuri pandang ke arah kontolku yang telah kembali ngaceng.

Cerita Bokep Sedarah Aku Dengan Adik Sepupu Yang Masih Polos


“ Nih lihat…. cepetan mumpung tidak terdapat orang…!” ungkapku pada Putri sembari kuelus-elus kontolku di depannya. Putri juga melihatnya dengan tersipu-sipu.

” Iiih kenapa sih…. Malu tahu…!” ucapnya pura- pura.

“ Mengapa malu Put…kan udah tidak ada orang…” kataku berdebar-debar.

“ Ingin pegang nggak….?” Ungkapku sembari menarik tangan Putri kutempelkan ke arah kontolku. Nampak muka Putri mulai memerah sebab malu, tetapi penasaran.

Masih dalam pegangan tanganku, tangan Putri kugenggamkan pada batang kontolku yang telah ngaceng itu, rencana ku usap-usapkan pada kontolku, ia juga mulai berani memandang ke arah kontolku.

“ Iiiih…takut ah…gede banget sih…!” ucapnya, sembari mulai mengusap-ngusap kontolku, tanpa bimbinganku lagi.

“ Aaaah…ooouw…. terus Put…enak banget…!” saya mulai merintih. Sedangkan Putri membalas permintaanku terus menggenggam kontolku sembari sesekali mengusap-usapkan tangannya turun naik pada batang kontolku, rasa penasarannya terus menjadi jadi memandang kontolku yang telah ngaceng itu.

“ Saya boleh pegang-pegang kamu tidak Put…?” ungkapku sembari mulai mengusap-usap lengan Putri, kemudian beralih mengusap-usap punggungnya, hingga akhirnya ku usap-usap serta kuremas-remas pantatnya dengan lembut.

Putri nampak bimbang atas tingkahku itu, dia belum paham apa dari tindakanku terhadapnya itu, dengan sangat hati-hati rabaan tanganku juga mulai keseluruh bagian badannya, hingga sesekali Putri menggelinjang kegelian, saya berupaya buat tidak nampak agresif olehnya, supaya ia tidak kapok serta tidak menggambarkan ulahku itu kepada orang tuanya.

“ Gimana Put…….?” ungkapku padanya.

“ Gimana apanya…!” jawab Putri polos.

Saya kembali berdiri serta memeluk Putri dari belakang, sedangkan celanaku telah jatuh melorot ke lantai, sekaligus saja kulepas. Putri juga diam saja dikala saya memeluknya, sentuhan lembut kontolku pada daster mini warna bunga-bunga biru yang dipakai Putri membuatku terus menjadi bernafsu padanya. akupun terus menggesek-gesekkan batang kontolku di atas pantatnya itu. Sedangkan tangan Putri terus menggenggam batang kontolku yang melekat di pantatnya, sesekali ia mengocoknya pelan-pelan.

Tidak lama sehabis itu lama-lama kuangkat daster tipis Putri yang menutupi bagian pantatnya itu, kemudian dengan hati- hati kutempelkan batang kontolku diatas pantat Putri yang tidak tertutupi oleh daster tipinya lagi.


“ Put…. buka ya celana dalamnya….!” pintaku pelan, sembari membelai rambutnya yang terurai sebatas bahunya itu.

“ Eeeh…. ingin apa sih…. pake dibuka segala…?” tanyanya bimbang. Cerita bokep sedarah

“ Tidak apa-apa nanti pun kamu tahu… Putri tenang aja…!” bujukku padanya supaya ia berlagak tenang, sembari lambat laun saya turunkan celana dalam Putri.

“ Tuh kan….. malu…masa tidak pake celana dalam sih…!” ucapnya merengek padaku.

“ Udah tidak apa-apa…. kan tidak ada siapa- siapa..!” saya menenangkannya.

“ Kamu kan udah pegang punyaku…sekarang saya pegang punyamu ya…Put..?” pintaku padanya, sembari mulai ku usap-usap memeknya yang masih bersih tanpa bulu itu.

“ Ah.. udah dong…geli nih…” ungkap Putri, dikala tanganku mengusap-usap selangkangan serta memeknya.

“ Ya udah…. punyaku aja yang ditempelin deket punyamu ya..!” ungkapku sembari melekatkan batang kontolku ditengah-tengah selangkangan Putri pas diatas lubang memeknya. Pelan-pelan kugesek-gesekkan batang kontolku itu di belahan memek Putri.

Lama kelamaan memek Putri mulai basah, terus menjadi licin terasa pada gesekkan batang kontolku di belahan memek Putri, nafsu birahiku terus menjadi besar, darahku rasanya mengalir kilat keseluruh tubuhku, bersamaan dengan degup jantungku yang kian kilat.

Masih dalam posisi membelakangiku, saya memohon Putri membungkukkan tubuhnya ke depan supaya saya lebih bebas melekatkan batang kontolku di tengah-tengah selangkangannya. Cerita bokep sedarah

Putri juga menuruti permintaanku tanpa rasa khawatir sedikitpun, warnanya kelembutan belaianku semenjak tadi serta seluruh permintaanku yang diucapkan dengan hati-hati tanpa paksaan terhadapnya, meyakinkan Putri kalau saya tidak bisa untuk menyakitinya.

“ Terus kita ingin apa nih…?” ungkap Putri heran sembari menunggingkan pantatnya persis kearah kontolku yang tegang luar biasa. Kutarik daster tipisnya kemudian kukocok-kocokkan pada batang kontolku yang telah basah oleh cairan memek Putri tadi.

Lalu saya masukan kembali batang kontolku ketengah-tengah selangkangan Putri, melekat pas pada belahan memek Putri, mulai kugesek-gesekan secara beraturan, cairan memek Putri juga terus menjadi membasahi batang kontolku.

“ Aaah…Put…enaaaak…. bangeet…!” saya merintih nikmat.

” Apa sih rasanya…. emang enak…ya…?” tanya Putri, heran.

“ Iya…Put…rapetin kakinya ya…!” pintaku padanya supaya merapatkan kedua pahanya.

Waw nikmatnya, kontolku terjepit di sela- sela selangkangan Putri. Saya terus menggenjot kontolku disela-sela selangkangannya, sembari sesekali kusentuh-sentuhkan ke belahan memeknya yang telah basah. Cerita bokep sedarah

“ Ah geli nih…. udah belum sih…jangan lambat-lambat dong…!” pinta Putri tidak paham adegan ini wajib berakhir gimana.

“ Iya…Put… sebentar lagi ya…!” ungkapku sembari memesatkan genjotanku, tanganku meremas pantat Putri dengan penuh nafsu.

Seketika terasa dorongan hebat pada batang kontolku seolah suatu gunung yang hendak memuntahkan lahar panasnya.

“ Aaaaakh…aaaoww…Put…aku ingin keluaarr…crottt…crott…crottt.. oouhh…!” air maniku muncrat serta tumpah diselangkangan Putri, sebagian menyemprot di belahan memeknya.

“ Iiiih…. jadi basah.. nih…!” ungkap Putri sembari mengusap air maniku diselangkangannya.

“ Hangat…licin…ya…?” ucapnya sembari malu- malu.

“ Apaan sih ini…. namanya..?” Putri bertanya padaku.

” Hmm…itu namanya air mani…Put…!” jelasku padanya.

Dipegangnya air sperma yang berceceran di pahanya, kemudian ia cium baunya, sembari tersenyum. Saya juga memandang Putri sembari memandang reaksinya sehabis memandang tingkahku padanya itu. Tetapi untunglah Putri tidak kaget atas tingkahku itu, hanya sedikit rasa mau ketahui saja yang nampak dari perilakunya itu. Cerita bokep sedarah

Saya sangat beruntung dengan kondisi di rumah itu, sore itu yang sudah memberiku peluang buat mendekati Putri wanita kecil yang menawan.

Putripun merendahkan daster mininya sembari mengusapkannya ke selangkangannya yang belepotan dengan air maniku, kemudian dipakainya kembali celana dalamnya yang kulepas tadi. Cerita bokep sedarah

“ Put…makasih ya…udah ingin pegang punyaku tadi…!” ungkapku pada Putri yang masih terheran- heran atas ulahku tadi.

“ kamu tidak marahkan jika besok- besok saya pengen semacam ini lagi..?” pintaku pada Putri.

“ Iya…nggak apa-apa…asal jangan lagi ada orang aja.. kan malu…!” ungkap Putri polos.

Sehabis itu Putri juga bergegas mengambil tas sekolahnya lalu ke dalam kamarnya, saya betul- betul merasa puas dengan kepolosannya tadi, pokoknya nanti saya hendak bujuk dia buat semacam itu lagi, jika butuh kuajari yang lebih dari itu. Cerita bokep sedarah

Itulah tadi Cerita Bokep Sedarah Aku Dengan Adik Sepupu Yang Masih Polos, semoga kalian sange dan jangan lupa untuk crot ditempat yang benar ya teman-teman. Nantikan cerita bokep lainnya dari bokep rakensu ini.

Disclaimer : Nama dan tempat disamarkan. Jika ada kesamaan nama dan lokasi yang sama admin minta maaf yang sebesar-besarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar